Tampilkan postingan dengan label BEBAS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BEBAS. Tampilkan semua postingan

Masjid At-Taqwa Tuban Kulon, Manjung, Ngawen

Masjid At-Taqwa ini berada di Dk Tuban Kulon, Ds Manjung Kec. Ngawen Kab. Klaten dan berada dipinggir jalan sidatan dari Klaten menuju ke Boyolali ataupun Semrang dan sebagainya.

Masjid At-Taqwa bentuknya yang melebar sehingga kami sebelumnya tak begitu nampak dan baru mengetahuinya setelah terdengar suara dari Imam Masjid yang sedang berkhutbah.

Masjid ini dapat menampung sekitr 120 jama'ah yang melebar sekitar 20 jama'ah dan terdapat sekitar 6 shof kebelakangnya, dan jika kita berada di dalam dan menghadap ke mimbar tentunya terasa sangat lega dan luas karena barisan yang begitu panjang akan tetapi kalau melihat kebelakang barulah terlihat hanya sekitar 6 shof saja.

Karena memang lingkungan yang padat akan penduduk membuat Masjid ini makmur dan banyak jama'ah yang datang. Ditambah dengan lokasi yang dekat jalan raya membuat banyak pula yang mampir untuk melaksanakan ibadah, hanya saja lokasi berdekatan dengan belokan membuat kadang sedikit tidak mengerti dan mengetahui akan keberadaan Masjid At-Taqwa tersebut. Tempat untuk berwudhupun terdapat banyak pancuran sehingga tidak membut kita mengantri dalam mengambil air wudhu dan bersegera untuk msuk ke dalam Masjid At-Taqwa ini.


Masjid ini berpedoman dengan waktu sholat yang dikelurkan oleh Majelis Ulama Indonesia Klaten sehingga disaat kami datang sedikit terlambat, karena memang mendengan Masjid lain yang belom dimulai akan tetapi Masjid At-Taqwa ini benar-benar tepat waktunya, yang tentunya membuat khutbah jum'at sendiri terasa sedikit lebih lama dibanding dengan yang lainnya. Dan semoga apa yang Khutbah jum'at sampaikan benar-benar detail dan mengena ke jama'ah yang hadir di Masjid At-Tawqa tersebut.
______________________________________
Simak Juga & Tinggalkan Jejak


______________________________________

Mengutip khutbah jum'at imam Masjid At-Taqwa "Bahwasanya entah apa itu Tahun Baru Masehi, Tahun Baru Jawa, maupun Tahun Baru Islam, kita itu bukan bertambah umurnya akan tetapi berkurang umurnya makanya harus kita tingkatkan amal ibadah kita disetiap waktu". Setelah anda melakukan ibadah dan merasa lapar di samping masjid juga tersedia Bubur Ayam hehehe tapi kami belum pernah mencobanya si akan tetapi jika anda mau silahkan saja dengan catatan jangan lupa bayar hehee.

Masjid Sidowayah Klaten

Masjid Sidowayah Klaten berada di daerah Sidowayah Klaten berdekatan dengan Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten.

Masjid ini memiliki beberapa ruangan yang dikhususkan agar tidak mengganggu satu sama lain, seperti ruang sholat utama teras yang dapat pula dimanfaatkan untuk sholat bagi kaum perempuan yang berada di belakang,serta ada ruangan di samping kiri yang digunakan untuk kegiatan belajar atau TPA (Tempat Pendidikan Al-Qur'an), sedangkan jika di hari Jum'at ketiga-tiganya dapat dimanfaatkan untuk sholat berjamaah, dan alhamdulillah penuh. Masjid ini dibagian utama untuk sholat jama'ah laki-laki terdapat ruang ber AC yang membuat sejuk serta nyaman untuk beribadah dimana memang dengan kondisi Kota Klaten yang dirasa memang cuacanya panas. Penuturan dari kota Klaten terasa panas kami dapatkan dari karyawan sebuah minuman softdrink yang berasal dari Surakarta dikatakan bahwa jika berkeliling dan memasuki wilayah delanggu sebelah barat itu sudah nampak terasa panas, padahal sebenarnya antara Surakarta dengan Klaten tidak berjauhan akan tetapi kondisi lapangan memang mengatakan begitu bahwa tingkat panas di Klaten memang terasa lebih menyengat dibandingkan dengan di Surakarta.


Setelah kami merasakan memang benar adanya, dimana walaupun ber AC dengan kondisi cuaca sekarang ini, serta jama'ah yang penuh sekitar kurang lebih 126 jamaah yang berada di dalam rasa panas pulai dirasakan berbeda dengan disaat jama'ah masih sedikit sejuknya menyentuh kulit dengan lembutnya. Ada pula yang menarik perhatian kami dimana untuk air wudhu juga terasa sejuk dan nyaman sekali, kemungkinan dari sumber air yang fresh ataupun dari air Pemerintah Daerah Air Minum (PDAM) sehingga kwalitas dari airnya benar-benar jernih dan sejuk untuk berwudhu.
_____________________________________
Simak Juga & Tinggalkan Jejak


_____________________________________

Mengutip dari khutbah jum'at imam Masjid Sidowayah Klaten bahwasanya kita harus beriman secara kaffah agar apa yang menjadi amal sholihnya di ridhoi oleh Allah SWT. Semoga bermanfaat dan peningkatan-peningkatan disegala bidang dapat membuat kemakmuran Masjid Sidowayah Klaten semakin maju.

disitulah yang kulihat dan yang kudengar

Masjid Hishoh Muhammad Al-Husainy

Masjid Hishoh Muhammad Al-Husainy merupakan Masjid yang berada di wilayah Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten.

Untuk sampai ditempat tersebut kami melewati Bayat dan sempat nyasar sampai Curug di Gedangsari serta kembali lagi lewat bawah perbukitan dimana jalan ini berada sebelah kiri adalah Klaten yang masih Jawa Tengah dan yang sebelah kanan adalah Gedangsari yang termasuk dalam wilayah GununkidulDaerah Istimewa Yogyakarta.

Sampai akhirnya di daerah Tancep Ngawen yang juga termasuk dalam wilayah Gunungkidul DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta), sesampainya ditempat tersebut kami mencari informasi dari salah seorang penduduk desa Tancep untuk mencapai cawas yang melewati pinggiran bukit masih berapa lama, dan dijelaskan kurang lebih 5 kilometer anda baru sampai kebayat lagi ... wah berati ini hanya muter mengelilingi perbukitan tanpa tujuan dan arah yang pasti, tapi tidak mengapa kami lanjutkan kembali.

Setelah itu sampailah ke jalan raya dimana jalan raya tersebut sebenarnya kami sering melewatinya dan nampak bengong sejenak ooooo ternyata jedus e mrene (ternyata sampai sini), perjalanan yang berliku terjal naik turun perbukitan yang mengasikan bahkan melewati provinsi lain akan tetapi kembali lagi ke Kabupaten dan Provinsi sendiri.


Kami berhenti disebuah Masjid yaitu Masjid Hishoh Muhammad Al-Husainy karena waktu yang telah menunjukan jam 11.45 WIB, nampak Masjid ini dalam proses renovasi dari segi sisi tembok-temboknya yang bagian bawah ataupun bahkan sampai atas akan dikeramik dinding, telah nampak sebagian yang sudah terselesaikan.


Walau masih terdapat tangga bambu sebagai alat pendukung dalam merenovasi Masjid Hishoh Muhammad Al-Husainy seperti gambar di atas nampaknya tak akan menyurutkan niat warga sekitar untuk beribadah bahkan malah tambah memiliki rasa mendukung untuk kemakmuran Masjid Hishoh Muhammad Al-Husainy ini. Lokasinya yang sangat strategis dimana berada dijalur Bayat - Cawas membuat pengendara baik motor, ataupun mobil dapat berhenti sejenak di Masjid Hishoh Muhammad Al-Husainy ini.
___________________________________
Simak Juga & Tinggalkan Jejak


___________________________________

Harapan tentunya proses renovasi berjalan lancar dan cepat terselesaikan yang membuat kenyamanan dalam beribadah akan semakin terasa, apa lagi dengan keramik dinding yang tentunya menambah kesejukan dan ketenangan dari bisingnya kendaraan yang lalu lalang, o iya Masjid Hishoh Muhammad Al-Husainy dapat menampung kurang lebih sekitar 120 jamaah di dalam Masjid dengan tempat parkir yang memadai serta akses yang menunjang. Semoga akan menjadi Masjid yang terus makmur dalam berbagai bidang.

disitulah yang kulihat yang kudengar

MASJID DARUSSALAM

Masjid Darussalam merupakan Masjid yang beralamat di Tirtomulyo Gergunung Klaten Utara Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah Indonesia.  Masjid yang berada di kompleks perumahan membuat Masjid Darussalam tertata dengan rapih serta terorganisir dengan baik. Masjid ini dapat menampung kurang lebih sekitar 100 jama'ah yang berada di dalam Masjid belum termasuk  yang berada di bagian emper dari Masjid Darussalam tersebut.

Selain adanya Masjid juga terdapat TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an) yang berada di samping Masjid Darussalam tersebut sehingga benar - benar singkronasi antara Masjid dengan sebuah pendidikan yang berbasis Islamic, yang tentunya bertujuan agar generasi-generasi muda yang cinta akan Masjid sehingga Masjid Darussalam menjadi Makmur oleh para penerus-penerus generasi muda di wilayah Tirtomulyo Gergunung Klaten Utara Klaten. 

Selain itu juga kami menilai bahwa Masjid Darussalam sangat rapih dan bersih, juga berbau harum, dimana memang `dijaga dan dibersihkan secara teratur serta terdapat beberapa titik untuk penyemprot pengharum ruangan yang automatic sehingga terjaga akan keharuman Masjid itu sendiri. Sajadah karpetpun kami rasakan benar-benar terawat tidak berbau kaki dan harum pula membuat kami betah dalam bersujud dan memujaNya.


Dilihat dari Tempat Wudhu juga sangtlah menyenangkan dimana Tempat Wudhu Pria dan Wanita terpisah seperti yang kita lihat di atas bagaimana terdapat beberapa kran untuk air wudhu yang banyak sehingga tidak membuat kita antri dalam kita bersuci, disitulah keunggulannya kita tak perlu berebut di saat berwudhu.


Melihat kebersihan seperti ini rasanya kami bangga terhadap pengurus dan pengelola dari Masjid Darussalam Tirtomulyo Gergunung Klaten Utara Klaten, Tempat Wudhu Wanitapun terlihat nampak begitu bersih, Jika dilihat dari tempat wudhu dan toilet saja sudah bersih  apa lagi Interior Masjidnya tentunya lebih bersih dari apa yang kita bayangkan.
_________________________________
Simak Juga & Tinggalkan Jejak

_________________________________

Walaupun bagian Interior Masjid Darussalam tak nampak modern akan tetapi kebersihan serta keharuman ruangan ini membuat kita khusuk dalam beribadah dan semoga jama'ah juga akan tetap selalu mengunjungi dan beribadah di Masjid Darussalam tersebut, sehingga Masjid Darussalam menjadi makmur dan terus berkembang.

disitulah yang kulihat dan yang kudengar

Masjid di Tepi Jurang Sabrangan Logede Karangnongko

Masjid ini berada di Dukuh Sabrangan Desa Logede Kecamatan Karangnongko, ada yang unik dari Masjid tersebut adalah lokasinya yang berdampingan dengan Jurang yang sangat tinggi dengan ukuran tinggi pohon Sengon besarpun masih lebih tinggi lagi serta terdapat beberapa pohon aren yang berada di jurang-jurang samping Masjid yang dikelilingi oleh pohon bambu-bambu nan rindangnya.

Dengan lingkungan pedesaan yang asri nampaknya menambah kesan damai di hati para jama'ah yang hadir di Masjid Dk Sabrangan Karangnongko ini. Area parkir yang luas yang berada disebelah utara dari Masjid juga membuat nyaman jama'ah untuk memarkirkan kendaraan mereka, walaupun tak ada penutup di area parkir akan tetapi pohon besar yang rindang disebelah Masjid ini menambah kesejukan serta membuat kendaraan-kendaraan yang parkir di area ini tidak akan kepanasan. Pohon rindang tersebut memiliki buah seperti buah duku atau kokosan akan tetapi bukan buah tersebut, dan kamipun belum mengetahui dengan pasti apa nama pohon serta buah tersebut, tetapi dilihat dari ukuran pohonnya sangatlah besar dan menjulang tinggi serta mengayomi lingkungan diarea tersebut dengan lebarnya daun-daun menutup matahari menembus ke area parkir.


Masjid ini dapat menampung kurang lebih 120 jama'ah didalam masjid serta dapat menampung lebih banyak lagi jika area luar masjid atau area parkir ikut digunakan karena area parkir sangatlah luas. Untuk sampai ke Masjid tersebut dari Jalan Raya Jiwan - Kemalang berjarak sekitar 400 sampai dengan 500 meteran saja menuju perkampungan dengan papan nama Desa atau Dukuh yang berada di sisi jalan yang bertuliskan Dk Sabrangan.
______________________________________
Simak Juga & Tinggalkan Jejak


______________________________________

Harapan adanya Masjid yang berada di Dukuh Sabrangan Desa Logede Kecamatan Karangnongko ini akan semakin makmur dan tetap berdiri kokoh walaupun berada di samping dari Jurang yang dalam, tentunya doa dari kalian serta jama'ah yang akan menyertai serta selalu mengiringi selaras sejalan dengan kemakmuran Masjid Dukuh Sabrangan Desa Logede Kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten tersebut.

disitulah yang kulihat yang kudengar

Mushola Nur Rohmah

Mushola Nur Rohmah merupakan sebuah Mushola yang berada di Dukuh Ngandong Desa Sawit Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten, walau berada di lingkungan yang tidak padat penduduk tetapi antusias warga untuk melaksanakan ibadah sangatlah tinggi, dimana tempat ini berada diantara bentang sawah yang lebar baik sebelum dan sesudahnya. 

Untuk sampai di loksi kita harus melewati persawahan terlebih dahulu dengan bentang yang sangat luas, dan sesampainya di lokasipun kita ditunjukan bagaimana setelah lokasi sebelum mencapai pegunungan di area Gunung Kidul nampaknya juga harus melewati persawahan-persawahan yang begitu luas dan nampak hijau makmurnya. Lokasi yang berada di tengah-tengah nampaknya membuat sedikit udara panas yang dirasakan walaupun angin terasa tetapi hembusannya terasa hangat, tetapi itu semua tidak menyrutkan niat warga sekitar untuk beribadah, apa lagi mushola yang kecil ini dan masih dengan penunjuk arah MUSHOLA tetapi digunakan untuk beribadah sholat jum'at yang nampaknya walau dengan keterbatasan jama'ah tidak membuat mereka surut dalam melaksanakan perintah -Nya.
________________________________
Simak Juga & Tinggalkan Jejak

________________________________

Mengutip Imam Sholat Jum'at Mushola Nur Rohmah "Mewarisi Ilmu Lebih Utama Daripada Mewarisi Harta dan Benda" seperti Rasullulah SAW mewarisi umatnya dengan ilmunya yang tidak akan punah dan kita bawa sampai akhir hayat kita. Semoga harapan kami tentunya Mushola ini akan tetap makmur dengan keterbatasan jama'ah karena itulah yang terpenting dimana kita memakmurkan Masjid yang berada dilingkungan kita ataupun yang berjarak jauh dari tempat tinggal kita.

Harapan tentunya terdapat banyak anak-anak yang mulai berkembang menjadi pribadi yang dewasa mencintai Mushola Nur Rohmah tersebut sehingga kelak akan menjadi Masjid yang benar-benar makmur dan berkembang menjadi Masjid idaman warga Dukuh Ngandong Desa Sawit Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten.

disitulah yang kulihat dan yang kudengar

Masjid AL-IMRAN | Dk. Winong Krakitan Bayat

Masjid Al-Imrah merupakan Masjid yang berdiri di Dukuh Winong Desa Krakitan Kecamatan Bayat dan berdekatan dengan Rowo Jombor yang berada di sebelah barat dari Masjid Al-Imran tersebut. Tentunya Masjid Al-Imran ini sangatlah sejuk dimana memang berdekatan dengan sumber air serta tumbuhan hijau yang masih rindang dan tinggi - tinggi serta didukung dengan arsitek bangunan yang berlantai dua sehingga sirkulasi udara di dalam Masjid Al-Imran ini sangatlah baik, sejuk, dan nyaman.

Masjid ini dapat menampung jama'ah di lantai dua sekitar 180 jama'ah sehingga bisa dibilang memadai untuk sebuah Masjid dalam menampung jama'ah warga sekitar khususnya di dukuh Winong tersebut. O iya Masjid Al-Imran ini yang digunakan untuk shalat adalah yang lantai dua, dimana lantai satu kami belum pernah melihatnya, kemungkinan digunakan untuk keperluan musyawarah Masjid dan yang lainnya. Memang lain dengan Masjid - masjid yang lain dimana biasanya lantai pertama digunakan untuk Ibadah sholat dan lantai dua juga sebagian digunakan untuk ibadah sholat juga, akan tetapi Masjid Al-Imran ini menggunakan Lantai dua sebagai tempat sholatnya.


Di lantai dua juga terdapat meja belajar, ini sangat menarik dimana terdapat tempat pendidikan Al-Qur'an di dalam Masjid Al-Imran disertai dengan meja serta papan tulis beserta rak untuk keperluan-keperluan mengajar, sehingga benar-benar Masjid di Dukuh Winong ini sangat bermanfaat untuk warga sekitar baik untuk anak-anak maupun orang tua. Tempat yang di khususkan seperti ini nampaknya lebih terjaga dan konsentrasi dimana tidak mengganggu pula dengan orang lain yang sedang melakukan ibadah di dalam Masjid Al-Imran ini.
_______________________________________
Simak Juga & Tinggalkan Jejak


 _______________________________________

Mengutip isi khutbah jum'at Imam Masjid Al-Imran "di dalam Surat Al-Ashr yang berbunyi "Demi Masa, Sesungguhnya Manusia itu benar - benar dalam kerugian, kecuali orang - orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran" dari sini memberikan himbauan agar kita semua dapat saling nasehat menasehati untuk sebuah kebenaran dan berupaya untuk selalu beramal sholeh"

disitulah yang kulihat dan yang kudengar

Masjid "Al-Amin" | Dk. Dawe - Ds. Pluneng - Kec. Kebonarum

Masjid Al-Amin merupakan Masjid yang berada di Dukuh Dawe - Desa Pluneng - Kecamatan Kebonarum dan Kabupaten Klaten, Masjid yang berhadapan langsung dengan sawah membuat asri serta nyaman apa lagi dengan kondisi yang terik panas seperti bulan-bulan Agustus ini, berada di lingkungan Masjid Al-Amin nampaknya membuat kita betah serta khusyuk dalam beribadah dimana ketenangan dan kesejukan terasa sampai dalam hati kita.

Masjid ini juga nampak jelas dari arah jalan yang merupakan jalan utama dari Desa Pluneng karena hanya tersela oleh hamparan dua, tiga atau bahkan empat petak sawah, jadi untuk para jama'ah tidak perlu mencari-cari akan tetapi anda bisa langsung menemukan Masjid tersebut dengan mudahnya. Warga sekitar juga nampaknya antusias untuk memakmurkan Masjid Al-Amin ini, serta terdapat Bank yang berada di sekitar Masjid karyawan merekapun ikut memakmurkan Masjid Al-Amin, dan juga ada pula atau berdekatan dengan Kantor Polisi sehingga Bapak-bapak Polisipun mengikuti ibadah sholat Jum'at di Masjid Al-Amin Dukuh Dawe Desa Pluneng Kecamatan Kebonarum Kabupaten Klaten tersebut.


Disinipun nampak sebuah papan nama yang menerangkan sebuah keberadaan Dukuh Dawe Desa Pluneng Kecamatan Kebonarum Kabupaten Klaten, dimana papan tersebut memberikan sebuah informasi terhadap pendatang yang baru saja datang dan mengenal lokasi tersebut, sehingga tidak perlu lagi bertanya terhadap penduduk sekitar tetapi kita langsung bisa melihat dari sebuah papan nama yang tertera di pinggir jalan dan bersebelahan dengan keberadaan Masjid Al-Amin ini serta lingkungan penduduk.


Setelah anda melihat papan nama tersebut anda bisa langsung masuk ke pintu gerbang serta pelataran Masjid Al-Amin Dukuh Dawe Desa Pluneng Kecamatan Kebonarum ini, serta tersedia tempat parkir yang terlindungi dari terik matahari serta pelataran yang nampak luas. Untuk Masjid ini juga memiliki daya tampung sekitar 100 jama'ah itu belum termasuk jika sebuah pelataran dipakai juga untuk beribadah seperti malaksanakan sholat idul fitri maupun sholat idul adha yang membutuhkan ruang yang luas.
____________________________________________
Simak Juga & Tinggalkan Jejak


____________________________________________

Mengutip dari Imam Sholat Jum'at Masjid Al-Amin "Hai maunusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. (QS Al-Hujurat : 13) sehingga kita harusnya bangga terhadap Negara Kesaturan Republik Indonesia, dimana kita ditakdirkan berbagai pulau dan suku oleh karena itu sebagai umat Islam harus menerima takdir Allah serta menjadikan sebuah amal baik bukan malah menjadikan perpecahan, Alhamdulillah kita disatukan dengan nama Indonesia

disitulah yang kulihat dan yang kudengar

SUNAN PANDANANRAN "Masjid Golo"

Masjid Golo  merupakan Masjid yang dilindungi oleh UU RI No. 11 Th. 2010 Tentang Cagar Budaya, dimana Masjid Golo ini berdiri pada masa Sunan Pandanaran sehingga memiliki nilai sejarah yang begitu tinggi dan perlu di lindungi agar tetap kokoh dan menjadi pengingat kita di masa lampau.

Masjid ini terletak Perbukitan di daerah Sunan Pandanaran di Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten, tepatnya di Desa Paseban Bayat. Nama Masjid ini tertera di Pintu Massuk Masjid dengan Huruf Arab saya sedikit bingung membacanya saya kira Gala tetapi setelah berjalan-jalan sebentar ada sebuah papan nama dengan huruf latin yang menerangkan seperti gambar di atas yaitu "Masjid Golo" dengan unsur perlindungan Undang Undang Republik Indonesia dibagian bawahnya. Walau tergolong sudah tua Masjid ini terlihat masih kokoh dimana Kayu yang digunakan dengan kwalitas unggul tentunya, dan atapnya juga saya perhatikan terbuat dari kayu yang membentuk gentheng dan kemungkinan memang gentheng yang sekarang itu terinspirasi dari jaman dahulu dimana atap terbuat dari papan kayu dan ada sebuah pengait di bagian bawahnya. Masjid yang berada di bukit ini terasa udara yang sejuk dan nyaman sekali.


Masjid dilihat dari bawah yaitu dari Jalan Bayat - Cawas nampaklah Masjid Golo Sunan Pandanaran yang terletak di sebuah bukit berada di atas pucuk seolah-olah Masjid terlihat besar akan tetapi itu semua adalah bukit dan hanya di bagian atas saja terdapat Masjidnya, memerlukan beberpa anak tangga untuk sampai ke Masjid disinilah sebuah makna perjuangan untuk menuju ke tempat yang lebih mulia kita harus berusaha sampai di atas agar bisa mendapatkan yang kit inginkan.

Disebelah selatan dari dalam Masjid nampak pemukiman warga serta perbukitan Bayat dan juga Gunung Kidul dimana memang Kecamatan Bayat berbatasan langsung dengan Gunung Kidul DIY, udara  yang berhembus di Masjid sangatlah sepoi-sepoi membuat kita nyaman dan merasa betah untuk berada di Masjid Golo tersebut karena masih banyak seklai pepohonan yang membuat udara bersih.

Dilihat dari depan Masjid juga nampak Jalan Bayat - Cawas serta perbukitan atau pegunungan Gunung Kidul yang membentang dari Barat  ke Timur dengan hijaunya. Selain kesejukan berada di Masjid Golo ini juga kita bisa merenungkan begitu hebatnya keAgungan Allah SWT dengan melihat bentangan luas Pegunungan dan Tumbuhan hijau yang memberikan kenyamanan. Di dalam Masjid Golo juga terdapat kalimat dalam bahasa Arab yang artinya "Niat i'tikaf Karena Ta'ala". jadi memang Masjid Golo diperuntukan untuk beribadah dengan penuh kenyamanan dan memberikan kita sebuah peluang untuk mengingat akan kebesaranNya.

___________________________________________
Simak Juga & Tinggalkan Jejak

___________________________________________

Dikutip dari Khutbah Jum'at di Masjid Golo Sunan Pandanaran "Nabi Sulaiman diberikan tiga permintaan Harta, Kekuasaan Dunia, dan Ilmu, dari ketiga permintaan di ambillah Ilmu karena di dalam Dunia ini Ilmu bisa menambah luas pengetahuan kita, dengan ilmu bisa memiliki harta, dan dengan ilmu pula bisa berkuasa, sehingga kita perlu mengaji/belajar untuk mendapatkan ilmu tersebut"

disitulah yang kulihat dan yang kudengar

LURIK PEDAN UNTUK KAK INEY

Setelah melihat Klaten Lurik Carnival 2017 akhirnya Iney tertarik untuk memiliki sebuah baju / gamis yang terbuat dari kain Lurik, dan penuh semangat memberi tahu mama serta mbah utinya dimana memang mbah uti dan mama dapat menjahit baju. Setelah berdiskusi ternyata mbah uti memiliki sebuah potong kain lurik yang berwarna merah muda sehingga cocok sekali untuk Iney yang masih kecil, tak lama setelah itu langsung mama bergerak untuk membuat pola dasar spesial untuk kak Iney.

Kain Lurik ini sangat bagus kualitasnya karena memang dari tempat tinggal kami lah kain Lurik ini dibuat, memang sudah menjadi ciri khas dari tempat kami Kain Lurik itu berasal, jadi jika kalian mau melihat atau pesan boleh silahkan datang dan bersilaturahim ke tempat atau daerah kami di Klaten. Selain memperkenalkan kain Lurik juga untuk menambah tali silaturahim tentunya.

Kain Lurik yang dulunya memang terkenal lebih ke tua-tuaan karena memang sudah dari masa lampau, tetapi untuk saat ini setelah melihat acara Klaten Lurik Carnival 2017 para designer memperkenalkan lagi Kain Lurik untuk semua kalangan, seperti halnya yang dibuat oleh mama untuk kak Iney yang nampak imut serta bilang Iney "Seperti Princess" karena jika Iney berputar gamis ini akan mengembang dan nampak Indah sekali seperti Princess yang sedang menari. Tidak salah mbah Uti mendapatkan Kain serta Mama Iney yang kreatif dalam membuat pola Kain Lurik yang disesuaikan dengan apa yang diinginkan oleh Kak Iney.


Ikat pinggang yang terbuat dari bahan Kain Lurik juga menambah daya tarik tersendiri dari hasil karya yang telah dibuat, benar-benar mengkreasikan Kain Lurik dengan maximal. Bisa jadi untuk Hijab yang digunakan Kak Iney seandainya kain belum habis tentunya bisa menggunakan Kain Lurik lagi agar semua yang menempel dibadan terbuat dari sebuah Kain Lurik Pedan yang indah dan sedap dipandang.

Selain ide juga menuntut untuk moment yang tepat agar menjadi sebuah karya yang patut untuk dihargai, seperti halnya acara yang kemarin yaitu benar-benar dari Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap hasil karya yang telah dibuat dan dipamerkan oleh designer-designer yang ada di Klaten, untuk memperkenalkan lebih lagi tentang Kain yang merupkan ciri khas dari Kabupaten Klaten ini yaitu Kain Lurik.

Setelah jadi Baju Gamis Princess ini dipakai Kak Iney untuk mendatangi sebuah undangan Haji di daerah Bantul, sehingga dapat pula memperkenalkan kreasi gamis Lurik ke Masyarakat Bantul, jadi selain Batik yang sudah terkenal di Jogja juga Kain Lurik ini juga bisa terkenal seperti halnya Batik yang telah medunia. Semoga harapan ini menjadi sebuah kenyataan baik cepat ataupun lambat, jadi kita bisa melihat orang England, Holland, Germany, USA, Brasil, Turki, Afrika menggunakan Kain Lurik, sehingga kita bisa merasakan bangga terhadap Negara Indonesia yang beranekaragam akan Kebudayaannya.
_____________________________________
Simak Juga & Tinggalkan Jejak

____________________________________

Selain untuk memberikan informasi tentang Kain Lurik juga tentunya memberikan informasi tentang siapa designr yang membuatnya hehehe jadi anda ingin membuat Baju yang anda inginkan atau juga memiliki pola bisa diperbincangkan agar menjadi sebuah hasil karya bersama mama Iney :D. Tentunya ini sebuah harapan dimana kita bisa mempromosikan hasil karya anak bangsa ke dunia luar yang tak terbatas informasinya, yang bisa di akses oleh berbagai negara di dunia.

disitulah yang kulihat dan yang kudengar




Prosesi Acara Klaten Lurik Carnival 2017

Prosesi Acara Klaten Lurik Carnival 2017 dilaksanakan pada jam 14.00 WIB dengan cukup meriah dan disaksikan oleh warga masyarakat Kabupaten Klaten dari pelosok desa pun datang untuk merayakannya.

Setiap Kecamatan yang ada di Klaten menyajikan kontingen yang beraneka ragam dan berbeda satu sama lain yang tentunya membuat design dan karakter dari Lurik ini sendiri sangat beragam. Tidak hanya sekedar Lurik tetapi juga dimeriahkan dengan kolaborasi sebuah Drum Band yang berkostumkan Lurik serta kegiatan adat istiadat yang menggunakan pakaian Lurik dari Klaten ini. Sungguh Lurik sangat beragam dan banyak sekali bentuk kresinya. Ada yang dibikin sebuah mahakarya seperti kupu-kupu besar, guungan, ada pula yang minimalis tetapi tetap terkesan elegan, dan masih banyak yang lainnya. Adapula yang membuat koreo yang menarik pengunjung yang datang sehingga enggan beranjak dari tempat duduknya hanya untuk menyaksikan koreo yang dipertunjukan oleh peserta Klaten Lurik Carnival 2017.

Semoga semua peserta menjadi pemenang di hati masyarakat Klaten karena memang semua membuat bangga warga Klaten, memang si ada pemenang dari pertunjukan ini tetapi untuk urusan warga Klaten yang menyaksikan semua sama, semua menontonkan kreasi-kreasi mereka sendiri dengan penuh semangat dan tak kenal lelah. Banyak pula yang totalitas dalam mempertunjukan acara tersebut, dimana tanpa menggunakan alas kaki seperti penari-penari karena memang seorang penari tidak menggunakan alas kaki agar terlihat jari jemari kakinya yang membentuk sebuah konsep keindahan dari tari tersebut. Dan beberapa rombongan mengangkat patung peperangan antara Hanoman dan Buto atau apa itu namanya saya kurang paham juga mengangkat dengan riang dan menari-nari asik tanpa lelah.
______________________________________
Simak Juga & Tinggalkan Jejak
______________________________________

Acara-acara seperti ini perlu lestarikan dan ditingkatkan lagi, selain sebagai hiburan warga Klaten tentunya tujuan besar ada memperkenalkan Kain Lurik khas Klaten yang memberikan pangsa pasar ke dunia luar, selain di wilayah Klaten sendiri. Dengan kreasi-kreasi yang lebih modern dan tidak monoton yang bisa dikombinasikan dengan berbagai jenis Kain lain yang menambah marak serta indahnya hasil karya.

disinilah yang kulihat dan yang kudengar


Klaten Lurik Carnival 2017

Klaten Lurik Carnival 2017 akan diselenggarakan pada hari ini, hari Sabtu tanggal 29 Juli 2017, dimana di dalam acara tersebut Kabupaten Klaten  memamerkan berbagai jenis kreasi lurik yang dibentuk dan di buat sekreatif mungkin oleh tangan-tangan yang begitu kreatif agar bisa menghasilkan sebuah mahakarya yang mempesona dan menawan serta sedap dipandang mata.

Tujuan utama adalah untuk memperkenalkan kain lurik ke dunia luar, dimana memang di Klaten terdapat produksi kain lurik yang besar sehingga makin memperluas pengetahuan akan hasil kreasi kain lurik, jadi tidak hanya dibuat sebagai baju kuno tetapi bisa dipadukan dengan gaya yang lebih modern dan sesuai dengan perkembangan jaman.

Selain dari tujuan tersebut di atas juga sebagai wahana hiburan bagi masyarakat Kabupaten Klaten sehingga bisa menjadi tontonan yang menyenangkan apa lagi buat anak kecil yang bisa membuat mereka menjadi tahu akan keberadaan kain lurik di Kabupten Klaten ini. Selain tontonan juga sebagai tuntunan seperti apa yang telah diutarakan di atas. Bagi desainer dan penjahit tetunya bisa menjadi contoh untuk mengkreasikan kain batik ini, dan kesempatan besar bagi desainer tentunya untuk mempertontonkan hasil karyanya dihadapan pengunjung yang datang untuk menyaksikan acara Klaten Lurik Carnival 2017.
________________________________
Simak Juga & Tinggalkan Jejak
_________________________

Klaten Lurik Carnival 2017 akan diselenggarakan pada pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB yang bertempat disepanjang jalan Pemuda dan Panggung Kehormatan berada di Pintu Gerbang RSPD atau Gedung Sunan Pandanaran yang berada disebrang jalan dari Alun-Alun Klaten.

Monggo bagi warga Kota Klaten dan sekitarnya jika ingin mengunjungi dan menonton acara tersebut datang lebih awal agar mendapatkan tempat untuk menonton, karena pastinya banyak sekali yang meluangkan waktunya untuk menonton sehingga terjadi kepadatan di jalur lambat sepanjang jalan pemuda.

disitulah yang kulihat dan yang kudengar

Masjid Al-Hidayatullah Ngemplak Kalikotes

Masjid Al-Hidayatullah merupakan sebuah Masjid yang berada di wilayah Desa Ngemplak Kecamatan Kalikotes Kabupaten Klaten yang digunakan warga sekitar untuk ibadah sholat jum'at. Karena di lingkungan tersebut tidak hanya memilki satu Masjid tetapi saya melihat ada Masjid lagi yang berada di sebuah perumahan akan tetapi hanya digunakan sebagai sholat fardhu sehari-hari, tetapi untuk ibadah sholat jum'at warga sekitar desa tersebut melaksanakan ibadah sholat jum'at di Masjid Al-Hidayatullah ini.

Letak yang sedikit berada dekat dengan jalan desa membuat Masjid ini strategis dan dikelilingi oleh perkampungan, sehingga memudahkan untuk warga kampung melaksanakan ibadah di Masjid Al-Hidayatullah ini. Suasana yang sejuk serta di seberang jalan masih banyak sawah-sawah membuat kesan pedesaan yang masih sangat alami. Daerah sekitar kampung sudah terdapat didirikan perumahan-perumahan sehingga kedepannya lingkungan sekitar Masjid akan menjdi lebih makmur dan tentunya Masjid Al-Hidayatullah juga semakin dimakmurkan oleh para jamaahnya amin.

Jamaah dan warga sekitar juga sangat ramah sehingga menambah kwalitas dari apa yang telah mereka ajari dan ajarkan dalam Masjid ini, mereka ramah dalam menerima tamu dari luar dan bahkan sama sekali belum mereka kenal sebelumnya. Tidak hanya orang tua saja yang berjamaah disini tetapi anak muda serta anak kecil juga semangat untuk memakmurkan mesjid ini.
____________________________________________
Simak Juga & Tinggalkan Jejak

____________________________________________

Dalam prakteknya memang ada beberapa anak kecil yang kurang memahami kewajiban atau tata tertib dalam Masjid sehingga peran orang tua serta takmir masjid harus memberikan sebuah himbauan agar anak-anak lebih tertib lagi berada di dalam Masjid Al-Hidyatullah ini. Bukan berarti kita memarahi mereka tetapi kita memberikan pengertian atau semacam pelajaran dalam sebuah tata tertib, karena jika kita memarahi mereka (anak-anak kecil) pastinya mereka malah akan susah atau tidak mau pergi ke Masjid lagi, sehingga perlu cara khusus agar mereka menyukai Masjid tetapi dengan cara yang benar dan tertib.

Bila perlu dibentuk sebuah kepengurusan bagi anak muda serta anak kecil yang dikomandoi oleh takmir Masjid yang lebih dewasa agar Masjid Al-Hidayah ini lebih makmur dan menyenangkan bagi setiap kalangan baik tua, muda, maupun anak-anak.

disitulah yang kulihat dan yang kudengar



MANCING IKAN UCENG

Awalnya sedang makan pacitan yang disediakan dimeja-meja pada saat hajatan nikahnya mbakyu, Om Sihin sambil makan Jenang dan Jadah memiliki ide untuk membuat pakan ikan untuk mancing, diraciklah dari makanan yang ada dimeja makan, dan inilah bahan- bahannya : 
  • Jenang (satu potong)
  • Jadah (satu potong)
  • Bolu Kukus (satu bolu)
  • Apem (Setengah saja)
  • Susu Kental manis sachet (satu sachet)
Itulah bahan-bahan yang kita  gunakan dalam pembuatan pakan Ikan Uceng yang akan kita pancing. Selanjutnya dari bahan - bahan tersebut kita campur sedikit demi sedikit, sampai semua menyatu dan lengket serta tidak mudah pecah dalam air, karena nantinya sebagai pakan pancing pasti dimasukan kedalam air, sehingga membutuhkan kelengketan extra agar tetap menempel pada pancingnya. Dan jika kurang bahan maka ambilah bahannya lagi dan dimasukan sedikit demi sedikit sampai menjadi seperti adonan yang bagus untuk dijadikan umpan pancingan.
_____________________________________________________________________________________________
 BACA JUGA & TINGGALIN JEJAK

_____________________________________________________________________________________________
Umpan sudah siap & kita lanjutkan untuk menyiapkan pancingannya, dan marilah kita menuju lokasi spot dimana ikan Uceng berada, sebenarnya yang kami cari adalah ikan melem dan sebagainya yang berukuran besar, tetapi ternyata mata pancingnya berukuran kecil sehingga cocok untuk ikan-ikan yang berukuran kecil seperti Lunjar, Wader dan juga Uceng. Umpan dipasangkan kedalam mata pancing dan kita mulai mencari tempat yang enak untuk duduk-duduk sambil mancing.
Dapat pertama Om Sihin, yang mendapatkan seekor Lunjar berukuran sedang, hehehe karena ukuran lunjar memang kecil kalau sedang berati kurang dari kecil. Strike lagi si Om dapat Uceng hehehe inilah yang kita cari, karena ikan ini akan kita manfaatkan sebagai pakan hidup untuk memancing ikan Bogo, atau biasa disebut ikan Gabus. Ikan Uceng sendiri sebenarnya saya sendiri belum pernah merasakan seperti apa rasa nikmatnya dari ikan tersebut, sering saya mendapatkan tetapi hanya dimanfaatkan sebagai umpan hidup saja. Banyak artikel yang menerangkan sebenarnya ikan Uceng ini enak rasanya dikarenakan berukuran kecil sehingga mudah dimasak dan juga enak untuk disantap, Mungkin rasanya seperti ikan gereh atau ikan asin tinggal bagaimana kita memasaknya, mau digoreng tepung atau di oseng lombok ijo wah uwenak tenan kira -kiranya.
TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT