Masjid Darunnawaa, Ambal, Kebumen

Masjid yang berada di Jalur Selatan yaitu Jalan Daendeles dan tepatnya di Jalan Ambal - Ketawang Sumberjati Ambal Kebumen ini memudahkan kita untuk berhenti sejenak untuk melaksanakan ibadah maupun beristirahat setelah melakukan perjalanan jauh serta jalan yang begitu lurus dan tentunya sedikit membosankan karena seolah-olah berada di situ-situ saja selama berjam-jam lamanya.

Baca juga : Ikan Koi Bagus dari Jogja
Dengan bangunan yang luas serta arsitek yang mantap adanya kayu-kayu yang sebagai ventilasi udara sehingga walaupun tanpa kipas angin ataupun AC Masjid Darunnawaa ini terasa nyaman dan sejuk, apalagi dekelilingi oleh tumbuhan yang rindang disekeliling Masjid Darunnawaa tersebut. Merasa nyaman jika berada di Masjid tentunya menjadi harapan setiap insan dimana memang kekhusyukan dalam beribadah diutamakan, apalagi setelah melakukan perjalanan yang begitu jauh, tentunya dengan adanya keberadaan Masjid Darunnawaa ini sangatlah membantu kita untuk sekedar beristirahat memulihkan tenaga untuk melanjutkan perjalanan yang mungkin masih jauh pula.

Simak Juga & Tinggalkan Jejak


Masjid Darunnawaa Ambal Kebumen ini terbilang tertib dan tepat waktu, dimana disaat kami tiba dzuhur disana Masjid lain masih menunggu jama'ah akan tetapi Masjid Darunnawaa tersebut telah penuh jama'ah dan siap untuk melaksanakan ibadah shalat dzuhur berjama'ah. Hal seperti inilah yang dapat menjadikan contoh bagi Masjid lain tepat serta awal waktu tanpa menunda-nunda waktu dan pula jama'ah sudah paham sehingga memang datang lebih awal sebelum waktunya masuk untuk mempersiapkannya.

Baca juga : Mie Ayam Selera Klaten 
Semoga jama'ah terus istiqomah dalam memakmurkan Masjid Darunnawaa Sumberjati Ambal Kebumen Jawa Tengah  tersebut agar lebih maju dan terjaga  serta memberikan kenyamanan kepada musafir melewati jalur Daendeles tersebut yang hendak beribadah serta beristirahat sejenak menikmati indahnya Ambal yang terkenal dengan sate ayamnya yang penuh cita rasa, dan mungkin lain waktu kita berkuliner di daerah Ambal tersebut.

disitulah yang kulihat dan yang kudengar

Masjid Al-Muttaqien Magowoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta

Waktu telah menunjukan 11.45 WIB tentunya perjalanan perlu disudahi sementara dengan beristirahat serta melakukan kewajiban kita, apa lagi ditengah-tengah kemacetan jalan antara Bandara Adi Sutjipto ke arah kota Jogjakarta serta arah juga tidak mungkin untuk putar balik akhirnya kamipun mengambil arah kiri menuju perkampungan dan alhamdulillah setelah itu menuemukan Masjid Al-Muttaqien yang memang pada waktu itu belum dikumandangkan Adzan Duhur sehingga perlu bertanya dengan seseorang yang berada di lingkungan tersebut.

Masjid yang luas besar serta tinggi membuat Masjid Al Muttaqien ini terasa sangat nyaman serta sejuk sehingga membuat kita merasakan kekhusyukan tersendiri jika berada dalam Masjid Al Muttaqien ini. Sirkulasi udara yang baik yang tentunya membuat merasa sejuk didalamnya dan Masjid dengan sirkulasi udara yang baik dapat menjadikan contoh bagi Masjid-Masjid lain agar bagaimana seorang jama'ah merasakan sebuah kenyamanan dalam beribadah di Masjid tersebut.

Jama'ah yang hadirpun memenuhi Masjid Al-Muttaqien tersebut dengan ruang yang luas tentunya dapat menampung seluruh jama'ah dengan baik tanpa berdesakan dan membuat kerapian tersendiri. Semoga dengan adanya kesadaran yang baik dari para jama'ah dapat membuat Masjid Al-Muttaqin ini terjaga dan terawat, apalagi dengan keberadaan Pohon Besar di depan Masjid membuat tempat parkir menjadi sejuk karena rindangnya dedaunan yang menutupi area parkir sebelah timur Masjid Al Muttaqien tersebut.

Simak Juga & Tinggalkan Jejak


Dengan menjaga serta memakmurkan Masjid diharapkan semua itu akan kembali kediri kita sendiri di hari akhir nanti, karena apa yang kita tanamkan dengan baik tentunya akan mendapatkan sebuah hal yang baik pula baik diwaktu dekat maupun lambat. Tetap Bersyukur, Tawaqal, Ikhtiar, dan Istiqomah

Mushola Al-Mustaqim, Timo Kerep, Kunti, Sampung, Ponorogo, Jawa Timur

Mushola Al-Mustaqim ini berada di Dukuh Timo Kerep Desa Kunti Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur yang meruapakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi warga Timo Kerep dimana memang Mushola tersebut berada disebelah dari Sekolahan SD sehingga dapat dijadikan tempat beribadah bagi anak-anak sekolah tersebut.

Karena lingkungan yang berada di kaki bukit sehingga membuat daerah tersebut mudah untuk aliran airnya serta memiliki air yang jernih, hanya saja disaat mengambil air wudhu ada sebuah tandon air yang kosong sehingga harus minta ke tetangga sebelah yang memang airnya deras dan penuh, serta keakrapan dari  tetangga Mushola yang mempersilahkan mengambil airnya untuk digunakan sebagai air wudhu dan semoga pula warga tersebut mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah SWT.

Mushola Al-Mustaqim ini sebenarnya memiliki kelengkapan yang baik hanya saja kurang dijaga dan dirawat dan semoga kedepan bener-bener terawat dan menjadi makmur sehingga jika ada yang datang merasa nyaman serta bangga terhadap Mushola Al-Mustaqim ini. Ataupun memang lingkungan yang berdebu sehingga memang mudah kotor apa lagi dengan keramik atau lantai yang berwarna putih sehingga benar-benar terlihat ataupun nampak jelas sekali terlihat.

Baca Juga & Tinggalkan Jejak

Harapan dengan penuh berharap dan berdoa dengan sekhusyuknya semoga Mushola Al-Mustaqim ini makmur dan menjadi pemererat warga dimana ada beberapa kegiatan yang dilakukan di mushola tersebut yang tentunya dapat mempererat tali persaudaraan antar warga.

Masjid AT - TAQWA Krakitan, Krakitan, Bayat, Klaten


Masjid AT-TAQWA Krakitan, Krakitan, Bayat, Klaten memiliki nuansa yang asri nyaman serta view yang sungguh menarik dimana memang Masjid At-Taqwa tersebut berada tepat di samping dari Rowo Jombor Klaten sehingga pemandangan yang alami serta udara segar yang di dapatkan apa lagi dengan arsitektur Masjid yang benar-benar memiliki pintu serta jendela yang lebar-lebar sungguh meminimalisir perangkat tambahan seperti kipas angin ataupun Ac karena udara yang sudah mencukupi untuk menyejukan Masjid At-Taqwa ini.

Masjid At-Taqwa ini juga memiliki ruang yang luas sehingga dapat menampung jama'ah yang banyak baik dari jama'ah kampung itu sendiri maupun tidak sedikit pula jama'ah yang sedang refreshing di area Rowo Jombor Klaten tersebut sehingga memanfaatkan Masjid At-Taqwa sebagai tempat untuk ibadah para pengunjung Rowo Jombor yang hadir.

Melihat kondisi yang ada dimana Imam Masjid At-Taqwa yang sudah sepuh membuat kami berharap dimana nantinya terdapat penerus-penerus baru yang lebih baik lagi. Karena generasi peneruslah yang akan dapat memakmurkan Masjid At-Taqwa ini, karena pada dasarnya para sesepuh sudah memberikan contoh yang baik bagi generasi penerus, sehingga generasi penerus itulah yang harusnya dapat menyerap dengan baik apa yang telah disampaikan oleh sesepuh yang ada dalam Masjid At-Taqwa tersebut.

Simak Juga & Tinggalkan Jejak


Mengutip dari Imam Masjid dalam Khutbah Jum'at "Sesungguhnya Allah Tidak Melihat kepada Rupa, Melainkan kepada Hati Manusia" serta "Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa diantara kamu" seperti halnya nama dari Masjid At-Taqwa yang mengharapkan bagi jama'ah Masjid menjadi seseorang yang bertaqwa kepada Allah SWT, serta harapan agar Masjid At_Taqwa Krakitan Bayat tersebut terus menjadi Masjid yang Makmur dan Memakmurkan.

Masjid Usamah Bin Zaid Bandungan Jatinom Klaten

Suasana yang tentram tenang dan damai terlihat dari jama'ah yang hadir di dalam Masjid Usamah Bin Zaid Bandungan Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten. Anak-anakpun tak riuh bermain tetapi malahan mereka tenang dan khusyuk dalam melaksanakan ibadah di Masjid ini.

Lokasi yang tidak jauh dari Jalan Raya Kayumas - Jiwan ini sebenarnya sangatlah setrategis dan mudah untuk ditemukan. Suasana yang masih asri yang banyak sekali disekitar Masjid Usamah Bin Zaid terdapat pohon bambu yang rindang sekali sehingga membuat kita merasakan adem serta kesejukan dalam hatipun terasa sangat nyaman untuk berada di Masjid ini. 

Untuk lokasi daerah sekitar masih banyak yang menggunakan penampun air untuk kehidupan sehari-hari karena air disini mungkin kurang begitu mudah sehingga jika terjadi hujan, dari talang-talang warga maupun Masjid Usamah Bin Zaid ini diberikan talang yang langsung menuju ke penampungan air untuk dipakai dalam kehidupan sehari - hari mereka, dan semoga Masjid ini dengan banyaknya jama'ah dapat memakmurkan Masjid itu sendiri dan juga warga desa tersebut.

Simak Juga & Tinggalkan Jejak


Penuh Harapan dimana Jama'ah yang hadir akan semakin banyak dan menjadi Masjid yang makmur dimana memang Masjid Usamah Bin Zaid tersebut tergolong dalam Masjid yang luas dan lebar yang dapat menampung sekitar 150 jama'ah, jadi sangatlah perlu untuk dikembangkan dan ada inisiatif dari takmir Masjid ataupun pengurus untuk memikat jama'ah serta memberikan pengajian-pengajian yang tentunya menjadikan keteguhan hati dalam beribadah.

disitulah yang kulihat dan yang kudengar