Masjid Agung Drono Klaten

Salut terhadap jama'ah Masjid Agung Drono Klaten ini dimana biasanya kita disaat waktu jum'at sudah akan dilaksanakan berkisar jam 11.30 WIB kita pastinya mendengarkan sayup-sayup baca'an Al-Qur'an berkumandang dari dalam Masjid menggunakan pengeras suara serta kaset, akan tetapi di Masjid Agung Drono Klaten ini tak terdengar dari luar ataupun halaman Masjid Drono ini, tetapi setelah kita masuk Subhanallah hampir semua orang ada yang berdzikir dan tidak sedikit pula yang menunggu adzan berkumandang dengan membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an, dan semoga tidak hal ini dapat menjadikan contoh untuk yang lainnya agar kita tidak hanya memanfaatkan kaset saja atau sejenisnya tetapi memang harus dari diri kita pribadi yang membacanya, dan semoga menjadi sebuah amal baik bagi kita semua amin.

O iya kami belum memberikan informasi letak dimana Masjid Agung Drono tersebut ya.... Masjid Agung Drono ini terletak di Desa Drono, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten yang berdiri sudah sejak lama dilihat memang dari segi arsitektur tiang penyangga yang kuno yang masih utuh dan mengalami pemugaran serta perluasan dibagian depan akan tetapi tidak menghilangkan nilai-nilai sejarah yang ada. Di bagian utama sendiri dapat menampung sekitar 15 sampai dengan 20 setiap shofnya serta ada sekitar 8 shof ke belakang itupun belum termasuk bagian putri di bagian samping, bagian teras yang begitu luas serta ada tingkat di atas yang kami belum pernah naik dan hanya melihat dari bawah. Apalagi jika pelataran depan di pakai tentunya Masjid Agung Drono ini dapat menampung hampir seluruh warga Drono yang akan melakukan beribadah di Masjid ini.


Masjid Agung Drono ini memiliki atap yang tinggi sehingga udarapun terasa sejuk dan nyaman yang membuat kita menjdi lebih khusyuk dalam beribadah. Harapan tentunya Masjid Agung Drono ini akan terus makmur dan terjaga akan keciri khasnya dimana bentuk asli tiang penyangga serta arsitek-arsitek masa lampau masih terlihat jelas walaupun sudah mendapat tambahan-tambahan baru yang tentunya dipadukan dengan yang lama, supaya nantinya menjadikan sejarah bagi generasi-generasi kedepannya bahwasanya Islam masuk ke Indonesia sudah sejak jaman dahulu kala.

MASJID ASY-SYIFA RSUD Dr. Margono Soekarjo BANYUMAS

Masjid Asy-Syifa RSUD Dr. Margono Soekarjo, Banyumas, yang tepatnya di Jl. Dr. Gumbreg No. 1 Purwokerto ini berada persis di lingkungan dari RSUD Dr. Margono Sokaraja sehingga benar-benar sesuai dengan namanya yaitu Asy-Syifa yang menyembuhkan atau sebagai obat, selain menggunakan obat fisik atau obat yang biasa kita minum atau makan tentunya obat berupa rohanipun sangatlah perlu agar benar-benar menjadi pribadi yang sehat baik jasmani maupun rohani.

Masjid ini memiliki dua lantai yang diharapkan dapat menampung jama'ah yang hadir, akan tetapi disaat ibadah sholat Jum'at ternyata antusias pengunjung yang hadir serta akan melaksanakan shalat jum'at di Masjid Asy-Syifa ini membludag dan sampai ke pelataran kamipun merasa Alhamdulillah dimana memang kesadaran disaat kita merasakan atau mengalami dan mengerti akan kodisi lingkungan baik sanak saudara kita yang sedang sakit, berada di Masjid Asy-Syifa nampaknya dapat membuat kita merasa tenang dan berdoa agar sanak sodara kita yang sedang dirawat di RS. Dr. Margono segera sembuh dan kembali kebaktifitas seperti biasa.


Baca juga : Taman Vertikal
Apalagi yang memberikan khutbah jum'at adalah seorang Dokter sehingga selain kita mengaji juga dapat menerima berbagai informasi yang berhubungan dengan kedokteran sehingga kita dapat belajar sambil mengaji. Dimana berdasarkan informasi bahwasanya pola hidup yang sehat adalah seperti pola hidup Nabi yang mengajarkan kita tidur di awal waktu dan bangun di akhir waktu untuk menjalankan sholat dan sebagaianya, sehingga Dokter mengibaratkan bagaimana para mahasiswa dan yang lainnya agar kita sehabis sholat Isa diusahakan untuk istirahat dan bangun sekitar jam tiga pagi untuk belajarpun bagi seorang mahasiswa tentunya akan cepat masuk, dimana memang diwaktu-waktu tersebut oksigen sedang banyak-banyaknya dan hasilnyapun akan maximal, berbeda dengan jika kita ngoyo sampai larut malam mengerjakan sedangkan kita tidur larut malam dan bangun kesiangan hasilnyapun tidak akan maximal.


Baca juga : Gurame Pancing Setiap kali Mudik Habiskah ?
Di akhir sholat dimana Masjid Asy-Syifa juga menyajikan berbagai makanan sehat untuk jama'ah yang hadir sehingga inipun menjadi daya tarik tersendiri bagi para jama'ah. Mengingat juga imam khutbah jum'at menerangkan bahwasanya kita makan sebelum lapar dan juga berhenti sebelum kenyang dimana memang kebutuhan akan kalori yang seimbang jadi perut dibagi tiga yang berupa sepertiga makanan, sepertiga lagi air, serta sepertiga lagi adalah udara, dengan keseimbangan itulah kita menjadi sehat serta baik buat diri kita bukan enak buat diri kita, karena yang enak belum tentu baik, tetapi yang baik tentunya akan membuat kita enak dan sehat yang kita harapkan.

disitulah yang kulihat dan yang kudengar

MASJID TERTUA ISLAM di INDONESIA ?

Masjid Saka Tunggal Baitussalam yang berada di Desa Cikakak Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas ini merupakan Masjid yang berdiri sejak tahun 1288 seperti tertera dalam Saka Tunggal itu sendiri yang berdiri kokoh sampai sekarang ini.

Untuk mencapai desa Cikakak dimana keberadaan Masjid Saka Tunggal Baitussalam tersebut untuk sekarang ini sangatlah mudah dimana memang sudah disediakan petunjuk arah baik yang dari arah utara seperti Ajibarang maupun yang dari arah selatan seperti melewati Jatilawang. Jalan untuk menuju Masjid Saka Tunggal Baitussalam tersebut sudah di aspal sehingga anda akan mudah baik berkendara menggunakan motor maupun mobil namun jika anda menggunakan pesawat anda perlu turun dulu di Jogja atau di Jakarta juga boleh baru lanjut kemari menggunakan kendaraan darat :D hehehe.

Masjid - masjid lama yang berada di wilayah Indonesia setelah saya tempati dimana untuk membedakan shaf laki-laki dengan perempuan adalah dimana menempatkan shaf perempuan disebelah kiri dengan dibuatkan bangunan atau skat tersendiri, berbeda dengan Masjid yang sekarang ini dimana shaf perempuan berada di bagian belakang, hanya saja ada beberapa yang membagi depan belakang tetapi pintu masuk berbeda sehingga tetap terjaga begitu pula dengan shaf yang berada di sebelah kiri dengan menggunakan pintu masuk yang berbeda sehingga tidak bercampur antara shaf perempuan dan shaf laki-laki tetapi masih dapat melihat imam dalam shalat mereka.
Simak Juga & Tinggalkan Jejak

Untuk tembok yang dulunya berupa anyaman bambu sekarang sudah tergantikan oleh tembok batu bata dan semen, berdasarkan penuturan warga sekitar serta melihat foto dalam internet yang tersebar sejak lama, dan yang original dan dilindungi adalah Saka Tunggal di dalam Masjid Baitussalam tersebut, o iya atap ijukpun sudah berganti seng yang kami lihat

Hanya saja sedikit yang kami sesalkan dimana kita mengejar Shalat Jum'at disana tetapi karena jarak tempuh yang jauh kamipun tak dapat melaksanakan shalat Jum'at disana karena masih dalam perjalanan dan harus berhenti dimana adzan sudah berkumandang, harapan tentunya kami dapat melaksanakan shalat berjama'ah di Masjid Saka Tunggal Baitussalam tersebut dikemudian hari dimana kami dapat kembali kesana, dan semoga ini terwujud untuk memakmurkan Masjid yang lama berdiri ini.

Masjid Ar-Rahman Nglarang Basin Kebonarum Klaten

Masjid Ar-Rahman Dukuh Nglarang Desa Basin Kecamatan Kebonarum Kabupaten Klaten merupakan sebuah Masjid yang berdiri sudah lama di Dusun Nglarang Kebonarum dimana terlihat dari bangunannya yang memiliki soko tunggal walau sudah menggunakan cor tetapi mencerminkan bahwa designnya memang design lama serta sudah mulai terkikis oleh waktu.

Baca juga : Ikan Patin & Munjair Bakar
Terlihat begitu sederhana dan penuh dengan keheningan dimana kami datang disaat waktu yang lain sudah bergegas dan bersegera Masjid Ar-Rahman Nglarang tersebut masih tetap tenang, dan bahkan disaat khutbah dimulaipun di hari jum'at masih terdapat beberapa saja, dan belum berbondong-bondong untuk memenuhi Masjid Ar-Rahman ini. Kamipun berharap dengan sungguh dimana terdapat penerus yang dapat menjadikan Masjid Ar-Rahman Nglarang ini menjadi lebih makmur karena dengan lokasi serta ruangan yang luas tentunya dapat menampung ratusan jama'ah yang hadir.

Baca juga : Dermaga Pantai TPI dan Logending / Ayah
Semoga dengan informasi yang mudah didapatkan berdasarkan tekhnologi seperti sekarang ini dapat mengguah masyrakat untuk dapat memakmurkan Masjid - Masjid agar mendpat Ridho Allah SWT, yang dapat mententramkan hati sanubari kita masing-masing.

Baca juga & Tinggalkan jejak

Mengutip Khutbah Jum'at Imam Masjid Ar-Rahman Nglarang dimana untuk Membaca Ta'awudz sebelum Membaca Al-Qur'an sebagaimana dalam QS An-Nahl "Apabila kamu membaca Al-Qur'an hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk" sehingga kita dianjurkan untuk meminta perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan disaat kita akan membaca Al-Qur'an agar apa yang kita baca benar serta dimudahkan. Harapan yang utama dari kami adalah dimana Masjid Ar_Rahman Nglarang memiliki generasi penerus yang dapat memakmurkan Masjid Ar-Rahman Nglarang tersebut.

Masjid Asy Syams Kulonprogo

Masjid Asy Syams Kulonprogo yang tepatnya di Kedungsari, Pengasih, Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta ini memiliki arsitektur yang memanjakan mata yang lewat dan tentunya ingin mampir baik untuk beribadah mupun beristirahat sejenak dalam perjalanan.

Dengan arsitek yang memukau serta berada berdekatan dengan sebuah tempat pengisian bahan bakar sehingga menambah makmur akan keberadaan Masjid Asy Syams Kulonprogo tersebut.

Masjid Asy Syams ini memiliki tempat parkir yang luas serta bangunan yang luas pula sehingga dapat menampung banyak jama'ah yang dikala perjalanan sengaja mampir sejenak untuk menjalankan ibadah mereka apa lagi di hari Jum'at tentunya keberadaan Masjid Asy Syams sangatlah mendukung dalam proses perjalanan seseorang yang melewati jalan tersebut, apa lagi memang jalur ini jalur yang menghubungkan beberapa daerah di sebelah barat kota DIY sehingga siapa saja yang ingin berwisata atau ada keperluan ke Daerah Istimewa Yogyakarta dari arah barat akan melewati Masjid Asy Syams ini.

Simak Juga & Tinggalkan Jejak

Mengutip dari Gambar di atas serta video di atas bagaimana disebutkan "Tangan di atas lebih baik daripda tangan di bawah, Tangan di atas yang memberi dan tangan dibawah adalah yang meminta" Melihat kalimat tersebut kami merasakan bagaimana kita bukan hanya yang memberi akan tetapi sebuah Masjid Asy Syams contohnya adalah sebuah bangunan Masjid yang memberikan berbagai manfaat bagi para musyafir yang melakukan perjalanan dan berhenti sejenak serta menghela nafas mereka serta melakukan ibadah di dalam Masjid Asy Syams ini yang tentunya dapat menjadikan contoh bahwasanya kita tidak hanya memberikan infak tetapi selain kita memberikan infak kita juga merasakan apa yang telah diberikan Masjid kepada kita yaitu sebuah kedamaian serta menghela nafas sejenak berada di Masjid Asy Syams ini.